Bicara mengenai perkataan, John Mason penulis buku "Pertanyaan Yang Tepat" menuliskan sesuatu yang sangat mencerahkan tentang hal ini. Dia menulis seperti ini:
Baru-baru ini saya melihat sebuah tulisan yang dipasang si bawah seekor ikan besar yang digantungkan pada sebuah dinding. Tulisan itu berbunyi: "Kalau saja aku menjaga mulutku tetap tertutup, aku tidak akan berada disini." Benar sekali! Kalau Anda tidak ingin mendapat masalah, yang pertama harus dilakukan adalah menjaga mulut Anda. Apa yang kita katakana adalah hal penting. Komitmen kita setiap hari harusnya adalah,"Berikanlah padaku perkataan yang berguna dalam mulutku, dan ingatkanlah kalau aku sudah terlalu banyak banyak bicara." Jangan berbicara lebih banyak dari pada yang Anda ketahui.
Pelatih lari sebuah SMU mendapat kesulitan dalam memotivasi timnya untuk mengerahkan kemampuan terbaik mereka dalam pertandingan. Tim itu dikenal sebagai tim yang selalu paling akhir sampai pada garis finish. Salah satu faktor penyebab kegagalan tim itu adalah kesalahan pelatih dalam memberikan kata-kata pendorong semangat. Kata-kata yang diucapkan pelatih itu kepada timnya hanyalah, "Pokoknya belok kiri saja dan cepat kembali."
Ingatlah bahwa perkataan Anda bisa menyalakan api atau bahkan memadamkan keinginan. Dalam Ayub 6:25 mengatakan, "Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur!"
Jadi jika hari ini Anda ingin menjaga langkah kehidupan Anda, ada lima hal yang harus Anda perhatikan:
Pada siapa Anda bicara, tentang siapa Anda bicara, dan bagaimana, kapan serta dimana Anda bicara.
Sumber : Pertanyaan Yang Tepat; John Mason; Metanoia